Islam sangat mengajarkan gaya hidup minimalis, disebutnya Qana'ah atau merasa cukup. Ini lifestyle nya muslim banget! Minimalism = "less is more". Sedangkan maximalism = "more is more". Menekankan pada sesuatu yang berlebih. Maksimalisme memandang kalau gaya hidup berlebihan itu punya nilai estetika yang tinggi. Qanaah atau minimalis itu sederhana, merasa cukup, menerima
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Untuk para kaum milenial, gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang sedang menjadi tren hangat. Untuk beberapa orang, gaya hidup seperti ini dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Konsep gaya hidup ini mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya suatu dokumenter tentang Marie Kondo dengan cara Konmari yang dilakukan olehnya. Selain itu, seorang penulis dan stand up comedian asal Indonesia bernama Raditya Dika juga ikut mempopulerkan gaya hidup minimalis. Dengan cara membatasi berbagai barang yang dimiliki, seseorang akan bisa lebih percaya diri karena akan bisa lebih fokus pada berbagai hal yang mampu mengembangkan dirinya sendiri. Namun, masih ada banyak berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang gaya hidup minimalis. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya secara lengkap khusus untuk Anda. Untuk itu, baca artikel tentang gaya hidup minimalis di bawah ini hingga selesai. Pengertian Gaya Hidup Minimalis Dikutip langsung dari laman Breakthetwitch, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Slogan yang banyak dikenal dari gaya hidup minimalis adalah less is more. Awalnya memang gaya hidup ini lebih dikenal di dalam dunia seni, khususnya dalam desain bangunan dan arsitektur. Untuk itu, sering kali gaya hidup ini hanya dianggap sebagai suatu arsitektur dan desain bangunan saja. Gaya hidup seperti ini didasari dari suatu pemikiran bahwa sebagian besar orang mempunyai berbagai hal yang sebenarnya tidak benar-benar mereka perlukan. Sebenarnya, manusia bisa tetap hidup dengan tanpa berbagai hal tersebut namun tetap saja ingin menyimpannya, sehingga bisa membuat rumah menjadi terasa sesak. Ketika seseorang menerapkan gaya hidup ini, berbagai barang yang tidak diperlukan harus segera dibuang atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna untuk kehidupannya. Walaupun demikian, gaya hidup ini sebenarnya tidak hanya sebatas membuat lingkungan rumah yang rapi dan baik dipandang atau merapikan rumah saja. Karena, gaya hidup minimalis juga lebih fokus dalam memberikan dampak yang besar pada orang lain dan pada lingkungan yang ada disekitarnya. Jadi, inti dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap berlebihan dan boros, untuk menjalani hidup yang lebih sederhana tapi lebih berkualitas. Baca juga Burnout Adalah Masalah Serius yang Mengganggu Produktivitas Anda, Ini Penyebabnya! Manfaat Gaya Hidup Minimalis Dengan menjalani gaya hidup minimalis, tentu ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan. Anda tidak hanya bisa menjadi lebih percaya diri, tapi ada sederet manfaat lainnya yang akan Anda rasakan. Bersumber dari laman Lifehack dan Nosidebar, beberapa manfaat dalam menjalani gaya hidup minimalis adalah sebagai berikut 1. Terdapat Banyak Ruang Untuk Hal yang Lebih Penting Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah tentang bagaimana cara mengurangi berbagai barang yang kurang atau tidak mempunyai fungsi di dalam hidup Anda. Sebagian dari Anda mungkin memiliki pakaian yang bertumpuk-tumpuk dan jarang digunakan. Dengan menjalani gaya hidup ini, maka Anda bisa mengurangi pakaian tersebut. Bila Anda bisa melakukannya, lemari yang mulanya penuh, akan mempunyai banyak ruang untuk berbagai hal yang sebenarnya Anda perlukan. Contoh lainnya, Anda bisa menyingkirkan berbagai benda yang jarang Anda gunakan di kamar untuk bisa mendapatkan meja kerja yang lebih besar. 2. Mengurangi Beban Pikiran Dengan mempunyai lebih sedikit barang, maka Anda akan terbebas dari beban pikiran akan kehilangan barang. Selain itu, dengan kerapian tersebut Anda tidak akan kesulitan dalam mengingat tempat menyimpan suatu barang. Dengan menjalani gaya hidup ini juga Anda bisa lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga akan meminimalisir beban pikiran di tempat pekerjaan. 3. Bisa Lebih Fokus Pada Hobi dan Kesehatan Selain tentang barang, menjalani gaya hidup minimalis juga berarti Anda mampu memanfaatkan dengan baik apa yang Anda miliki, termasuk di dalamnya waktu Anda. Mungkin Anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan berbagai hal yang kurang bermanfaat tanpa Anda sadari. Dengan meminimalisir hal tersebut, maka Anda bisa lebih fokus dalam mendalami hobi Anda. Selain itu, Anda juga akan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan olahraga. 4. Mengurangi Ambisi Akan Hal Material Walaupun uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun uang bisa membeli berbagai hal yang bisa membuat Anda lebih merasa nyaman. Anda bisa mempunyai pakaian yang paling nyaman, tempat tidur, dan masih banyak lagi. Kenyamanan yang sudah Anda capai selama ini tidak akan membuat Anda merasa cukup, sehingga nantinya tidak akan ada ambisi yang lebih besar untuk mempunyai berbagai barang lain. 5. Menghemat Lebih Banyak Walaupun demikian, perlu Anda garis bawahi bahwa menjalani gaya hidup minimalis bukan artinya Anda mengeluarkan biaya yang minim. Justru karena Anda bisa lebih fokus pada barang yang mempunyai fungsi maksimal, umumnya Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Tapi, biaya banyak yang Anda keluarkan tersebut tidak akan berlangsung secara lama. Kenapa? Karena barang yang Anda miliki saat ini lebih nyaman, fungsional, dan bisa bertahan lama. Sehingga, untuk perhitungan jangka panjang, pengeluaran Anda akan lebih sedikit. Lalu, Apa Bedanya Gaya Hidup Minimalis dan Konmari? Berikut ini beberapa hal yang membedakan gaya hidup minimalis dan konmari 1. Akar Filosofi yang Berbeda Walaupun memang gaya hidup minimalis dan juga konmari mempunyai konsep yang sama terkait merapikan hidup untuk mendapatkan kebahagian serta kepuasan, namun keduanya ternyata mempunyai akar yang berbeda. Konmari berasal dari ajaran Shinto dan lebih fokus pada aliran energi, yang mana terlihat dari hubungan setiap orang serta berbagai barang yang dimilikinya. Sebaliknya, gaya hidup minimalis justru lebih fokus pada individu itu sendiri dan usahanya untuk membebaskan diri sendiri dari adanya ikatan dengan berbagai barang yang dimilikinya. Gaya hidup minimalis bisa dilihat dari respon seseorang terkait gaya hidup orang barat yang sangat bergantung pada kapitalis dan materialis. Sedangkan konmari lebih fokus pada spiritualisme dari timur dan menunjukan rasa hormat pada barang yang dimiliki. Hal ini tentunya tidak dimiliki oleh masyarakat yang hidup di barat. 2. Lebih Ekstrim Gaya hidup minimalis adalah tentang kesederhanaan. Semakin banyak barang yang Anda miliki, maka Anda akan semakin dimiliki oleh berbagai barang tersebut. Lalu dalam konsep gaya hidup minimalis, Anda akan dipaksa berpisah pada hasrat untuk mempunyai berbagai barang materialis dan hanya mempunyai barang yang benar-benar Anda perlukan saja. Gaya hidup minimalis tentunya bukan hanya seperti gaya hidup konmari saja, tapi lebih menjadi gaya hidup dan lebih terbuka untuk berbagai interpretasi tertentu. Artinya, berbagai hal yang dianggap penting untuk Anda, belum tentu penting untuk orang lain yang ada di sekitar Anda. Selain itu, gaya hidup minimalis juga lebih memaksa Anda untuk bisa terlepas dari berbagai benda yang pada dasarnya sulit untuk dibuang, seperti aksesoris yang diturunkan secara turun-temurun, foto, dan berbagai benda sentimental lainnya. 3. Konmari Bisa Minimalis, Tapi Bisa Juga Tidak Gaya hidup konmari adalah cara dalam mencapai kehidupan yang lebih ideal dengan cara menyimpan barang yang sifatnya spark joy. Di dalam artikelnya, Marie menyampaikan bahwa dengan mengikuti cara yang ia tulis di dalam bukunya, yakni membongkar dan mengumpulkan semua barang dari lemari dan tempat lain, lalu memutuskan barang mana yang akan disimpan berdasarkan spark joy atau tidak, akan bisa menghasilkan suatu gaya hidup yang lebih minim, tapi tidak untuk semua orang. 4. Konmari Lebih untuk Menyimpan, Bukan Membuang Barang Sebenarnya, Marie menyadari bahwa banyak orang sering mengaitkan metodenya dengan gaya hidup minimalis karena membuang berbagai barang yang tidak spark joy. Hal tersebut membuat banyak orang hidup dengan mengandalkan beberapa barang saja. Namun, Marie menjelaskan lagi bahwa untuknya, hal tersebut lebih ke arah merapikan bukan membuang, dan juga memilih barang apa saja yang ingin Anda simpan. Baca juga 10 Teknik Mencari Ide untuk Pemecahan Masalah Kesimpulan Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang gaya hidup minimalis. Jadi, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan saat menjalani gaya hidup ini, seperti akan ada lebih banyak ruang untuk hal yang lebih penting, mampu mengurangi beban pikiran, bisa lebih fokus lagi pada kesehatan dan hobi Anda, mengurangi ambisi pada berbagai material dan bisa menghemat lebih banyak biaya. Pun sama halnya dengan perusahaan yang menjalani operasional bisnisnya secara minimalis. Bukan tidak mungkin manfaat seperti yang sudah kami jelaskan diatas juga akan bisa dirasakan. Salah satu cara perusahaan untuk menjalani kegiatannya secara minimalis adalah dengan mendigitalisasi berbagai proses bisnisnya lewat sistem yang sudah terintegrasi dan otomatis, seperti menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, maka seluruh kegiatan pembukuan dan laporan keuangan bisa tersaji secara otomatis, cepat dan akurat. Seluruh fitur dan modul yang ada di dalamnya juga sudah terintegrasi secara penuh. Sehingga, perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya saja. Rasakan seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online sekarang juga dan coba gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini. Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
TipsAgar Terlihat 10 Tahun Lebih Muda - Ini Jenis Perawatan Wajah Paling Banyak Dilakukan Selama Pandemi Covid-19 - Halaman 21
Punya banyak uang dan bisa beli apa pun yang kita inginkan memang impian banyak orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mendewakan uang dan condong materealistis. Kalau semua hal sudah bisa dibeli, rasanya segala hal mungkin jadi murah. Beli fesyen bermerk dengan harga ratusan juta, mah, nggak setelah berada di titik bisa-mendapatkan-semua, nggak jarang yang justru merasa hampa. Banyak barang yang bisa terbeli, yang ternyata nggak bernilai dan nggak berdaya guna bagi kehidupan sehari-hari. Gaya hidup boros dan materealistis ini kemudian coba dilawan dengan gaya hidup minimalis yang lebih simpel dan memiliki sedikit barang namun berkualitas. Raditya Dika dan Deddy Corbuzier sebagai figur publik juga sedikit banyak menyetujui gaya hidup ini lo. Simak uraiannya di Hipwee Hiburan Dika mengatakan dia menjual semua jam mewah miliknya demi penuhi gaya hidup minimalisDalam unggahan video YouTube Raditya Dika, dia mengungkapkan bahwa baru saja menjual semua jam miliknya. Padahal Radit diketahui punya hobi dan kecintaan yang luar biasa terhadap jam tangan mewah. Hal tersebut dia lakukan setelah mengetahui konsep hidup minimalis di mana barang-barang yang sebenarnya nggak memiliki nilai yang penting bagi diri kita, sebaiknya diringkas agar lebih minimalis berarti memiliki sedikit barang yang memiliki kualitas baik, namun nggak boros dalam membeli kebutuhan nggak penting penjualan jam tangan Radit kemudian digunakan untuk membeli satu jam tangan yang lebih mahal dan dia incar sejak lama. Jam itulah yang akan dia pakai konsep ini juga disetujui oleh Deddy Corbuzier yang menganggap berlebihan dalam membeli barang mewah itu sama sekali nggak bergunaNggak perlu berlebihan dan seperlunya aja. via Lama sebelum Radit, Deddy Corbuzier juga telah mempraktikkan gaya hidup minimalis. Dia menjual mobil sport-nya karena merasa mobil tersebut nggak memberikan nilai lebih dan justru mangkrak di garasi. Dia kemudian membeli sebuah mobil yang lebih memiliki nilai guna. Lebih jauh lagi, Deddy merasa justru orang yang selalu memamerkan kemewahannya justru hidup yang mengedepankan simpel dan nggak boros ini memang memberikan banyak pelajaran bagi kehidupan. Salah satunya buat menghargai apa yang kita punyaPunya barang yang bernilai dan berharga dan seperlunya saja. via Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Hal inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kita dan sebaiknya baik memiliki sedikit barang namun berkualitas dan punya nilai guna. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Radit dan Deddy. Minimalis juga mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita punya saat ini sebagai barang yang berharga. Jadi secara nggak langsung, kita juga nggak boros dan mudah mengeluarkan uang untuk barang yang sebenarnya nggak kita pun posisimu sekarang—sedang berproses menuju kesuksesan maupun sudah mapan secara finansial—nggak ada salahnya kok menerapkan gaya hidup minimalis yang serba simpel dan nggak boros. Sekalian belajar mengontrol keinginan kita yang sebenarnya nggak terlalu penting untuk dituruti. Kalau gengsi yang dituruti sih, nggak bakal selamat. Terlalu berusaha untuk kelihatan kaya justru jatuhnya norak. 🙂 Tim Dalam Artikel Ini
Konsepgaya hidup minimalis ini sudah mulai banyak diterapkan oleh selebriti di Indonesia, contohnya Cinta Laura dan Raditya Dika. Cosmo akan mengajak kamu mengenal lebih dekat apa itu gaya hidup minimalis beserta manfaatnya. Pengertian gaya hidup minimalis. Less is more! Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu gaya hidup minimalis.
Popularitas Marie Kondo dengan metode Konmari menjadi banyak pembicaraan yang sangat populer akan gaya hidup yang minimalis. Hidup minimalis bisa membantu kita dalam perencanaan karena semua akan lebih banyak penghasilan tidak membuat beberapa orang terlena untuk bersikap hedon, termasuk selebriti. Berikut ini 6 selebriti yang menerapkan gaya hidup minimalis, bisa untuk dijadikan Raditya satu artis yang menerapkan gaya hidup minimalis adalah Raditya Dika. Terinspirasi dari film dokumenter Minimalism yang ditontonnya, membuat hati Radit tergerak meminimalisir segala hal yang ia miliki. Di antaranya adalah menjual semua koleksi jam tangan mewahnya dan menyingkirkan perabot rumah tangga yang 90 hari tidak pernah dipakai. Diakui Radit merasa bahwa gaya minimalis yang dilakukannya membuatnya lebih Angela cantik Angela Gilsha juga memilih untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Jika biasanya orang dengan status sebagai artis harus dikelilingi kemewahan dan barang branded. Hal tersebut tidak berlaku bagi Angela yang dalam setiap postingan Instagramnya selalu menyertakan minimalist untuk menguatkan prinsip gaya hidup minimalis yang sedang melakukan decluttering lemari baju dan sepatu yang jarang dipakai lalu ia menjualnya dengan harga murah dan beberapa didonasikan kepada yang membutuhkan. Angela merasa lega dan ringan setelah menerapkan gaya hidup Amanda ini muncul pemberitaan artis Amanda Manopo yang menjual barang-barang miliknya saat pandemik. Hal tersebut dilakukan Amanda Manopo karena ia adalah artis yang baru saja memulai untuk menerapkan gaya hidup minimalis sejak adanya pandemik. Amanda merasa terlambat menyadari pentingnya ini Amanda lebih tegas dengan hal yang memang penting atau tidak. Bahkan Amanda merasa masih bisa menggunakan barang yang masih ada tanpa harus membeli yang baru. Amanda juga bersyukur karena adanya pandemik membuat ia lebih baik dan bisa mengubah prioritas dan gaya hidupnya. Baca Juga 5 Tips Memulai Hidup Minimalis, Biar Gak Gampang Stres 4. Cinta akun YouTubenya Cinta Laura mengatakan menjalani gaya hidup minimalis untuk urusan busana. Untuk artis papan atas seperti Cinta memang mustahil, karena biasanya mereka akan membelanjakan uangnya untuk tas, sepatu yang branded. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Cinta. Jika banyak artis memiliki walk in closet untuk menyimpan busananya, Cinta mengaku hanya memiliki dua lemari dalam adalah tipe orang yang simple dan tidak suka menumpuk barang, biasanya ia akan membeli barang ketika barang dimiliki memang sudah rusak. Cinta Laura lebih senang jika uangnya berguna untuk membantu orang yang kurang mampu karena di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan daripada Leonardo Jack dalam film Titanic, Leonardo DiCaprio termasuk aktor Hollywood yang menerapkan gaya hidup minimalis. Membintangi banyak judul film tentu membuat Leonardo DiCaprio memiliki jumlah kekayaan yang melimpah. Namun berbanding terbalik dengan gaya hidup Leonardo yang memiliki kekayaan melimpah, ia memilih untuk hidup sederhana dan minimalis seperti ia hanya memiliki satu mobil yaitu Toyota Prius yang ramah pernah menghambur-hamburkan uang dan pamer kemewahan, bahkan saat bepergian ia menggunakan maskapai komersial karena lebih hemat. Leonardo DiCaprio memilih kekayaannya disumbangkan dalam kegiatan amal terutama untuk organisasi lingkungan dunia karena Leonardo DiCaprio adalah seorang aktivis Jennifer dinobatkan menjadi salah satu aktris yang memiliki pendapatan puluhan juta dolar AS dalam satu kali film. Tak membuat Jennifer Lawrence terlena, bahkan Jennifer Lawrence mengatakan bahwa ia dididik untuk memahami nilai uang dan menghargai uang meski memiliki banyak uang. Gaya hidupnya sama dan tidak ada yang berubah, pemain The Hunger Games ini memilih tidak menghambur-hamburkan uang yang ia miliki, ia hidup sederhana dengan tidak belanja berlebihan, dan tetap menggunakan mobil lama menginspirasi untuk kita yang akan mencoba menata gaya hidup kita menjadi lebih baik dan tidak berlebihan dalam mengelola sesuatu ya. Baca Juga 5 Tips Mudah Memulai Hidup Minimalis, Hemat dan Banyak Manfaat IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berikutcara menjalani gaya hidup minimalis ala Raditya Dika: Singkirkan barang-barang yang membuat ruangan terasa lebih sempit. Contohnya, kertas tak terpakai, barang-barang yang sudah harus diganti, atau barang tak layak pakai. Mungkin langkah pertama ini terkesan sepele. Tapi, begitu kamu melihat ruanganmu jadi lebih luas, rapi, dan bersih
Mempunyai uang berlimpah dan bisa beli semua yang diinginkan, pastinya menjadi impian semua orang. Eggak heran jadinya kalau banyak banget orang yang berkerja keras dan cerdas demi mendapatkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pastinya Be-emers pernah membeli barang yang sebetulnya itu enggak terlalu dibutuhkan tapi sangat diinginkan. Beli barang branded dengan harga yang terbilang cukup fantastis hanya demi tampil up to date, atau hanya beli karena flashsale. Sebab, takut flashsale-nya keburu berakhir, padahal dirumah masih mempunyai barang yang antri untuk dipakai alias menumpuk. Inilah hal-hal yang dijauhi oleh orang minimalis. Barang-barang yang sudah 90 hari terpajang rapi tanpa dipakai atau digunakan sama sekali sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya diobralkan saja. Begitu pula yang dilakukan oleh Raditya Dika di channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai membiasakan hidup minimalis dengan mengobral barang-barang yang sudah tidak memberikan nilai dalam hidupnya. Bahkan, dia rela menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualan dari seluruh koleksi jam tangan dia tersebut digunakan untuk membeli satu jam tangan dengan kualitas yang baik, dimana harga jam tangan baru nya tersebut hampir setara dengan semua jam tangan yang telah dia jual. Kemudian, sisa dari penjualan jam tangan tersebut dia gunakan untuk investasi. Tujuan untuk memulai gaya hidup minimalis itu sendiri sebetulnya adalah untuk meninggalkan habit yang konsumtif, boros, serta sikap yang berlebih-lebihan agar hidup sesuai dengan kebutuhan saja. Saatnya merubah mindset ke penerapan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menerapkan hidup minimalis ala Raditya DikaAturan 90/90 Menurut Radit, dalam menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Maksudnya adalah dengan bertanya ke diri sendiri yaitu, "Apakah barang tersebut ada dipakai atau digunakan dalam 90 hari belakangan ini?" dan juga "apakah barang tersebut akan dipakai atau digunakan dalam 90 hari kedepannya?" Dengan begitu, pasti akan lebih mudah menentukan barang yang sudah tidak bernilai dengan barang yang masih bernilai untuk diri Tumpukan Barang Singkirkan barang-barang yang membuat ruangan kamu terasa lebih sesak. Contohnya, barang yang sudah semestinya diganti atau tak layak pakai. Mungkin langkah ini terlihat sepele. Namun, setelah kamu melihat ruanganmu jadi lebih rapi, luas dan bersih, maka kamu akan merasa lebih Beli Barang Baru, Singkirkan yang Lama Pastikan setelah membeli barang yang baru, barang yang lama disingkirkan jika fungsinya sama. Seperti Radit, yang menjual semua koleksi jam tangannya dengan mengganti sebuah jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual barang yang lama dan menggantikannya dengan yang baru. Sebab, dia dapat merasakan jam baru tersebut lebih bernilai dibandingkan dengan koleksi jam dia sebelumnya. Baca Juga Alasan Kenapa Milenial dan Gen Z Harus Investasi di Instrumen Reksadana
RadityaDika mengatakan dia menjual semua jam mewah miliknya demi penuhi gaya hidup minimalis. Cukup satu jam yang terbaik. via www.cumicumi.com. Dalam unggahan video YouTube Raditya Dika, dia mengungkapkan bahwa baru saja menjual semua jam miliknya. Padahal Radit diketahui punya hobi dan kecintaan yang luar biasa terhadap jam tangan mewah.
Punya banyak uang dan bisa beli apapun yang kamu inginkan, hal itu mungkin jadi impian semua orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mengidam-idamkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Beli barang fashion branded dengan harga ratusan juta hanya karena ingin tampil up to date, atau beli hanya karena diskon. Sebab, takut ketinggalan diskon, padahal dirumah masih banyak barang yang antri buat dipakai alias inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya yang dilakukan Raditya Dika dalam channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai menerapkan gaya hidup minimalis dengan menjual barang-barang yang dia rasa sudah tidak memiliki nilai dalam hidupnya. Bahkan dia memberanikan diri untuk menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualannya digunakan untuk membeli satu jam tangan, dimana jam tangan baru nya tersebut memiliki harga yang hampir sama dengan semua jam tangan yang dia jual. Bahkan, masih ada sisa sedikit yang bisa dia gunakan untuk dari gaya hidup minimalis itu sendiri sebenarnya adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, hidup boros, serta sikap yang berlebihan supaya hidup sesuai kebutuhan saja. Saatnya merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala Raditya DikaSingkirkan Tumpukan BarangSingkirkan barang-barang yang membuat ruangan terasa lebih sempit. Contohnya, kertas tak terpakai, barang-barang yang sudah harus diganti, atau barang tak layak pakai. Mungkin langkah pertama ini terkesan sepele. Tapi, begitu kamu melihat ruanganmu jadi lebih luas, rapi, dan bersih, maka kamu akan merasa 90/90Menurut Radit, untuk menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Dengan begitu, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering Beli Barang Baru, Singkirkan yang LamaJika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, dia menjual semua jam yang pernah dikoleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena, dia merasakan nilai yang dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah dia tunggu apalagi?! Mulailah hidup minimalis. Jangan lupa investasi agar keuanganmu lebih baik dari sekarang dan agar masa depanmu anti panik. Investasi reksadana di aja, fitur robo-advisor memudahkan dalam berinvestasi.
RadityaDika menjual barang-barang mewah miliknya karena mulai menerapkan hidup minimalis. Halaman 2. Seperti adanya anggapan bahwa gaya hidup minimalis harus memiliki tidak lebih dari 100 barang, harus menggunakan latar rumah dan interior yang serba putih, sampai anggapan bahwa seorang minimalis tidak bisa membangun keluarga dan mempunyai
Jakarta, Gaya hidup minimalis pada dasarnya tidak sulit. Biasanya mereka hanya menjual barang-barang yang tidak terpakai dan lebih memilih barang-barang yang berguna serta dipakai sehari-hari. Jadi dengan begitu keadaan rumah tidak ada tumpukan barang yang tidak terpakai. Adapun nilai yang bisa dipetik dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, yang menghabiskan uang, serta sikap yang berlebihan untuk hidup yang lebih sederhana dan praktis. Sebagian lainnya, mencoba merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala selebritis Raditya Dika Aturan 90/90 Konsep ini sama sekali tidak runit. Raditya hanya menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan. Jadi simpelnya, ada aturan 90/90. Pertanyaannya, apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Setelah penggolongan tersebut, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering digunakan. Bila sudah seperti ini, tidak ada tumpukan barang tidak terpakai di rumah. Tidak Menyimpan Barang Duplikat Hal ini juga berguna untuk mencegah penumpukan barang karena sudah tidak digunakan, juga mengubah gaya hidup yang boros. Misalnya Anda memiliki pakaian yang jenis dan warna yang sama. Cukup simpan satu saja, tidak perlu memiliki 2-3 pakaian yang jenis dan warna yang sama. Demikian pula dengan sepatu dan tas. Cukup satu untuk jenis atau warna yang sama. Singkirkan barang lama bila sudah ada barang baru Jika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, ia menjual semua jam yang pernah ia koleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurut Radit, ia lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena ia merasakan nilai yang ia dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah ia miliki. Apakah siap menjalani hidup seperti Raditya Dika?
Vvza0. 53flhx2awy.pages.dev/34753flhx2awy.pages.dev/5153flhx2awy.pages.dev/353flhx2awy.pages.dev/39853flhx2awy.pages.dev/48553flhx2awy.pages.dev/20453flhx2awy.pages.dev/25453flhx2awy.pages.dev/318
gaya hidup minimalis raditya dika