Modal didapatkan dari lembar saham yang dijual serta obligasi. Dasar hukum Perseroan Terbatas. Dasar hukum PT diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Dalam UU tersebut mengatur tentang tata cara untuk: 1. Pengajuan permohonan serta pemberian pengesahan status badan hukum. 2.
Memaksimalkan Modal Bisnis dengan Ekuitas Di dalam suatu bisnis, modal merupakan hal yang sangat krusial untuk dapat dipertimbangkan oleh seorang pebisnis. Khususnya bila Anda baru ingin memulai sebuah bisnis, modal sendiri berarti sejumlah atau sekumpulan uang dan barang yang digunakan sebagai dasar dari sebuah pekerjaan. Pelajari jenis-jenis ekuitas di bawah ini. Sesuai dengan pengertiannya, modal dalam bisnis merupakan sebuah landasan atau dasar dalam memulai suatu bisnis. Di dalam bisnis pun, modal harus dapat diolah dengan sangat baik agar dapat meningkatkan pendapat bagi bisnis Anda. Pemantauan dan pengelolaan modal harus dilakukan di dalam laporan keuangan yang baik juga. Modal dalam bisnis akan selalu terkait dengan ekuitas. Pernahkah Anda mendengar kata ekuitas’ jika pernah, apa yang terbayang di pikiran Anda? Beberapa dari kita mungkin masih asing dengan kata ini, namun beberapa orang lain yang berdekatan dengan ilmu akuntansi pasti tidak lagi asing mendengar kata ekuitas’. Lalu, apa itu ekuitas? Dan apa hubungannya dengan bisnis? Pada artikel kali ini, Anda akan diberikan informasi mengenai ekuitas dari pengertian hingga contoh penerapannya pada bisnis Anda. Kelola Usaha Mikro Kecil secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Pengertian Ekuitas Pada dasarnya ekuitas adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan, ekuitas juga merupakan salah satu unsur penting dalam laporan neraca keuangan. Pada persamaan dasar akuntansi sendiri, sisi kiri merupakan harta dan sisi kanan merupakan utang atau ekuitas. Oleh karena itu rumus dasar dari aset adalah aset = kewajiban + ekuitas. Pada sisi kiri jurnal, akan berisi sumber daya yang dikuasai oleh suatu bisnis atau perusahaan sedangkan sisi kanan jurnal akan diisi dengan besarnya kepentingan kreditur dan pemilik terhadap harta perusahaan. Besarnya kepentingan inilah yang disebut dengan ekuitas. Ekuitas biasanya berasal dari jenis investasi pemilik dan hasil usaha perusahaan atau pendapatan bisnis setelah dikurangi oleh semua kewajiban dalam neraca, jadi dapat disimpulkan bahwa ekuitas adalah selisih antara aktiva dan kewajiban perusahaan. Tujuan dari Ekuitas Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah apakah tujuan dari ekuitas itu sendiri dalam pelaporan keuangan bisnis atau perusahaan Anda? Pada dasarnya, tujuan ekuitas adalah efisiensi pada kepengurusan manajemen perusahaan, melakukan pendataan pada investasi yang pernah diterima bisnis serta membuat simulasi prospek investasi kedepannya dan pelaporan tanggung jawab pemilik bisnis atau perusahaan. Kelola Bisnis Trading dan Distribusi Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jenis-Jenis Ekuitas Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari ekuitas, Anda harus juga memahami jenis-jenis ekuitas yang ada. Secara umum ada lima jenis ekuitas yang ada pada perusahaan atau bisnis berbentuk perseroan yaitu 1. Akun Penambahan Ekuitas Jenis ekuitas pertama adalah akun penambah ekuitas yang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu laba ditahan dan modal disetor yang nantinya akan dijelaskan pada jenis-jenis ekuitas berikutnya. 2. Modal Disetor Yang kedua adalah modal disetor yang sudah disinggung pada jenis ekuitas yang pertama yaitu akun penambahan ekuitas diatas. Modal disetor ini merupakan besarnya uang yang disetorkan oleh pemegang saham. Jenis modal disetor ini dapat dibagi menjadi dua macam yaitu Modal Saham, yang merupakan jumlah nominal saham yang beredar. Agio Atau Disagio Saham, yang merupakan selisih antara setoran pemegang saham dengan jumlah nominal saham. Perbedaan dari agio dan disagio adalah jika agio merupakan selisih diatas nominal sedangkan disagio merupakan selisih dibawah nominal saham. 3. Pendapatan Jenis ekuitas ketiga adalah pendapatan atau revenues yang dapat diartikan sebagai laba bisnis yang dapat memberikan penambahan pada nilai perusahaan setiap periode pencatatan. Dalam hal ini, pendapatan adalah laba ditahan yang dipakai untuk melakukan pengembangan bisnis sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari bisnis itu sendiri. 4. Akun Pengurangan Ekuitas Yang keempat adalah akun pengurangan ekuitas, berbeda dengan akun penambah ekuitas. Akun pengurangan ekuitas merupakan kebalikannya, pada jenis ini dapat dibagi lagi menjadi dua macam yaitu pengambilan pribadi serta biaya. Kedua jenis akun tersebut akan dinyatakan sebagai pengurangan ekuitas dengan saldo nominal di bagian debit pada laporan keuangan. Baca juga Pembiayaan Ekuitas atau Utang? Ini Kelebihan dan Kekurangannya! 5. Pengambilan Pribadi Jenis ekuitas yang kelima adalah pengambilan pribadi, pengambilan pribadi diartikan sebagai pengambilan modal yang dilakukan oleh pemilik. Pengambilan pribadi akan berbeda-beda pada tiap perusahaan tergantung kepada jenis perusahaan, bila perusahaan sudah berbentuk perseroan maka pengambilan pribadi ini hanya dapat dilakukan jika disetujui oleh dewan komisaris. 6. Beban Atau Pengeluaran Jenis yang terakhir dari ekuitas adalah beban atau pengeluaran merupakan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau bisnis untuk melakukan hal-hal yang bersifat operasional dalam melakukan produksi sebuah barang atau juga jasa. Pada pelaporan ekuitas, beban dan pengeluaran ini tidak dituliskan secara langsung melainkan tercantum sebagai laba dan rugi. Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Elemen Ekuitas Setelah mendapatkan informasi mengenai pengertian, tujuan dan jenis-jenis ekuitas. Anda juga harus memahami dasar-dasar apa saja yang kemudian membentuk ekuitas itu sendiri. Ada lima elemen yang membentuk ekuitas yaitu a. Modal Disetor Elemen pertama yang mendasari jenis ekuitas adalah modal disetor. Modal disetor adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu Modal Saham, yang merupakan jumlah nominal saham yang beredar. Agio Atau Disagio Saham, yang merupakan selisih antara setoran pemegang saham dengan jumlah nominal saham. Perbedaan dari agio dan disagio adalah jika agio merupakan selisih diatas nominal sedangkan disagio merupakan selisih dibawah nominal saham. Di dalam neraca, suatu agio akan ditambahkan pada modal saham yang beredar dan disagio akan diuangkan. b. Laba Tak Dibagi Yang kedua pada elemen pembentuk ekuitas adalah laba tak dibagi. Laba tak dibagi merupakan kumpulan laba dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai deviden, deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Laba ini berasal dari dalam perusahaan, bila laba ini bersaldo debit pada neraca keuangan maka akan disebut defisit. Jenis modal laba tidak dibagi ini sewaktu-waktu dapat diminta oleh pemegang saham sebagai deviden, karena itu penting bagi Anda sebagai pemilik perusahaan untuk memastikan memiliki cadangan modal dari laba tidak dibagi. c. Modal Penilaian Kembali Elemen ketiga pada jenis ekuitas adalah modal penilaian kembali. Modal penilaian kembali adalah selisih nilai buku lama atau periode sebelumnya dengan nilai buku baru pada penilaian aktiva-aktiva perusahaan. Aktiva perusahaan adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, baik berupa benda maupun hak. d. Modal Sumbangan Yang keempat pada elemet pembentuk ekuitas adalah modal sumbangan. Seperti pada namanya, pengertian modal sumbangan adalah modal yang timbul karena perusahaan atau bisnis menerima aktiva-aktiva yang berasal dari sumbangan. e. Modal Lain-lain Dan yang terakhir pada elemen pembentuk ekuitas adalah modal lain-lain, contoh pada modal lain-lain adalah modal cadangan laba tidak dibagi seperti cadangan untuk ekspansi, cadangan penurunan harga persediaan, dan candangan pelunasan obligasi. Baca juga Rasio Keuangan untuk Menilai Keputusan Struktur Modal Contoh Ekuitas Dalam Akuntansi Pada dasarnya ekuitas adalah bagian dari akuntansi, untuk dapat memahami dengan lebih baik mengenai ekuitas informasi yang harus Anda dapatkan adalah contoh ekuitas di dalam akuntansi itu sendiri. Sebagai contoh pada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas atau PT, ekuitas yang ada pada PT adalah sebagai berikut Modal Perseroan Terbatas yang terdiri atas saham. Saham yang terdiri dari; Saham Preferen, Saham Biasa, serta juga Akun Tambahan Modal Disetor. Modal yang berasal dari sumbangan bisa dilaporkan ialah sebagai bagian dari tambahan modal disetor. Premium atau discount dari penjualan saham, baik saham biasa atau juga saham preferen. Selisih penilaian kembali aktiva tetap, untuk suatu perusahaan yang melakukan revaluasi aktiva tetap dengan berdasarkan peraturan pemerintah. Retained Earnings laba ditahan atau sisa laba tahun sebelumnya atau juga sisa rugi tahun sebelumnya. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi keuangan online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Dengan menggunakan program stok barang dari Jurnal, pencatatan stok barang bisnis Anda akan lebih tertata. Buktikan dengan coba gratis aplikasi program akuntansi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah berbagai informasi mengenai ekuitas yang merupakan bagian penting dari akuntansi, pentingnya memahami mengenai jenis ekuitas adalah karena Anda dapat memaksimalkan modal dalam bisnis Anda dengan memahami mengenai ekuitas itu sendiri.
Kewajibanterbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi. Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 modal perseroan terbatas ditentukan sebagai berikut; Modal dasar minimal Rp. 50.000.000 (lima puluh juta). Buka akun anda di fbsindonesia.co.id-----Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui : Tlp : 085364558922 PengantarKetika perseroan secara resmi terbentuk melalui akta pendirian perusahaan, perseroan akan memulai melakukan penjualan hak kepemilikan dalam bentuk lembar saham. Jika perseroan hanya memiliki satu jenis atau satu kelas saham, maka saham tersebut dinamakan sebagai saham biasa common stock. Setiap lembar saham biasa akan memberikan pemegang saham hak untuk menentukan perihal perusahaan memiliki hak suara, memperoleh bagian atas laba perusahaan berupa dividen, membeli lebih dahulu tambahan saham biasa baru yang diterbitkan oleh perusahaan agar dapat mempertahankan besarnya presentase kepemilikan dalam jumlah yang sama pre-emptive right, dan hak untuk mendapatkan sisa klaim residual claim setelah klaim kreditor dan pemegang saham prefen atas aktiva perseroan dipenuhi pada saat terjadinya likuidasi.Modal pemilik dalam perseroan dinamakan modal pemegang saham stockholders equity. Dalam neraca perseroan, bagian modal pemegang saham akan melaporkan secara terperinci jumlah dari masing-masing dua sumber utama modal. Sumber modal yang pertama adalah modal yang disetor atau yang dikontribusi oleh pemegang saham, yang dinamakan sebagai modal disetor paid-in capital atau modal yang dikontribusi contributed capital. Sedangkan sumber modal yang kedua adalah laba bersih yang ditahan dan diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan, yang dinamakan sebagai laba ditahan atau saldo laba retained earnings.Modal disetor adalah keseluruhan jumlah kas dan aktiva lainnya yang disetorkan oleh pemegang saham ke dalam perseroan untuk dipertukarkan dengan saham. Sedangkan laba ditahan timbul sebagai hasil dari kegiatan operasional perusahaan yaitu laba setiap akhir periode akuntansi, laba bersih net income yang dihasilkan selama periode berjalan akan ditutup ke akun laba ditahan melalui ayat jurnal penutup, dimana akun ikhtisar laba rugi akan didebit dan akun laba ditahan akan dikredit. Pengumuman atas pembagian keuntungan sebagai hasil dari kegiatan operasional perusahaan selama periode berjalan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen akan dikredit. Laba bersih yang dihasilkan selama periode berjalan ini akan menambah jumlah laba ditahan yang ada pada awal periode, sedangkan dividen yang diumumkan untuk periode berjalan akan mengurangi atau memperkecil laba ditahan. Laba ditahan memiliki saldo normal disebelah kredit, sehingga pengurangan terhadap laba ditahan akan dicatat disebelah debit, dan penambahan atas laba ditahan akan dicatat disebelah kredit. Nama Perkiraan Debit Kredit Ikhtisar Laba Rugi Xxx - Laba ditahan - Xxx menutup saldo laba bersih Laba ditahan Xxx - Dividen tunai - Xxx Dividen saham - xxx menutup akun dividen Besarnya laba ditahan pada akhir periode sesungguhnya adalah akumulasi laba bersih dari beberapa periode termasuk periode berjalan yang masih tersisa setelah dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen baik dividen tunai maupun dividen saham biasa.Modal DisetorSumber utama modal disetor adalah berasal dari penerbitan saham modal saham. Jumlah maksimum lembar saham yang dapat diterbitkan oleh perseroan dinamakan sebagai modal dasar modal yang diotorisasi. Besarnya modal dasar authorized capital ini biasanya disebutkan dalam piagam atau akta pendirian pengotorisasian modal saham tidak memerlukan ayat jurnal akuntansi karena peristiwa ini tidak memiliki efek langsung terhadap besarnya aktiva maupun modal pemegang saham. Akan tetapi, pengungkapan atas jumlah lembar saham yang diotorisasi tetap akan diperlukan di dalam neraca, yaitu pada bagian modal pemegang saham stockholders’ equity section.Penerbitan SahamNilai pari saham tidak mencerminkan harga pasarnya. Secara umum, harga saham akan mengikuti kecenderungan kondisi keuangan, laba, maupun dividen emiten perusahaan penerbit saham. Di samping itu ada faktor-faktor lain di luar kendali perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham seperti perubahan tingkat suku bunga, embargo minyak, inflasi, pemilihan kepala negara, dan perubahan situasi ekonomi maupun kas yang diterima sebagai hasil dari penerbitan dan penjualan saham dapat menyamai, lebih besar, atau bahkan lebih kecil dari nilai parinya. Ketika saham dijual dengan harga dibawah nilai parinya, maka saham tersebut dikatakan dijual dengan diskonto disagio. Sebaliknya ketika saham dijual dengan harga diatas nilai parinya, maka saham tersebut dikatakan dijual dengan premium agio.Ketika saham yang bernilai pari diterbitkan dengan premium, akun kas atau aktiva lainnya akan didebit sebesar jumlah yang diterima. Akun saham biasa atau saham preferen lalu dikredit sebesar nilai parinya. Kelebihan jumlah yang diterima atas nilai pari akan dicatat secara terpisah di sebelah kredit dengan menggunakan akun yang diberi nama “modal disetor dalam kelebihan harga jual di atas nilai pari paid-in capital in excess of issue price over par”. Kelebihan jumlah yang diterima ini merupakan bagian dari total investasi pemegang saham ke dalam perusahaan. Oleh karena itu, kelebihan jumlah ini diklasifikasikan sebagai bagian dari modal disetor additional paid-in capital.Ilustrasi 1PT Tobatus Aliano menerbitkan dan menjual secara tunai lembar saham preferen dan lembar saham biasa. Nilai pari untuk setiap lembar saham preferen dan saham biasa masing-masing Rp dan Rp Sedangkan harga pasar harga jual untuk setiap lembar saham preferen dan saham biasa masing-masing adalah Rp dan Rp Jumlah saham yang diotorisasi sebanyak lembar untuk saham preferen dan lembar untuk saham biasa. Diasumsikan juga bahwa sepanjang periode tidak ada jumlah saham yang ditarik kembali dari tangan pemegang jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut di atas adalah Nama Perkiraan Debit Kredit Kas Rp Preferen Rp Biasa Rp harga jual di atas nilai pari –Saham Preferen Rp harga jual di atas nilai pari –Saham Biasa Rp total modal disetor dari transaksi diatas adalah Rp di mana Rp yang ditunjukkan lewat akun saham preferen dan saham biasa merupakan modal saham capital stock dan Rp merupakan tambahan modal disetor. Akun saham preferen dan saham biasa selalu dicatat di sebelah kredit sebesar nilai parinya, dan menggambarkan legal dari ilustrasi diatas, jika seandainya pada akhir tahun 2019 perusahaan memiliki laba ditahan sebesar RP maka bagian modal pemegang saham yang akan tampak dalam neraca perusahaan menjadi sebagai berikut PT Tobatus Aliano Neraca sebagian 31 Desember 2019 Modal Pemegang Saham Modal Disetor Modal SahamSaham Preferen nilai pari Rp per lembar, lembar diotorisasi, lembar diterbitkan dan beredar Rp Biasa nilai pari Rp per lembar, lembar diotorisasi, lembar diterbitkan dan beredar Rp TOTAL MODAL SAHAM Rp Tambahan Modal DisetorKelebihan Harga Jual diatas Nilai Pari-Saham Preferen Rp Harga Jual di atas Nilai Pari-Saham Biasa Rp TOTAL TAMBAHAN MODAL DISETOR Rp TOTAL MODAL DISETOR Rp Laba ditahan TOTAL PEMEGANG SAHAM dapat juga diterbitkan atas dasar pesanan. Kontrak pesanan ini secara hukum akan mengikat antara pemesan pembeli saham dengan perseroan penerbit saham. Dalam kontrak pesanan disebutkan jumlah lembar saham yang dipesan, harga pesanan, dan persyaratan atau jangka waktu pembayaran. Pesanan yang dituangkan dalam kontrak ini akan memberikan perseroan hak untuk menerima sejumlah pembayaran berdasarkan harga kontrak dan memberikan status hukum kepada pemesan sebagai pemegang saham. Biasanya, ketika saham dijual melalui prosedur pesanan, sertifikat saham akan diserahkan kepada pemesan jika seluruh harga saham yang dipesan 2Asumsi bahwa di akhir tahun 2019 PT Tobatus Aliano menerima pesanan saham biasa sebanyak lembar dengan harga pesanan Rp per lembar. Dalam hal ini, perusahaan menerima uang muka sebesar 30% dari total harga pesanan. Sedangkan sisanya sebesar 70% akan diterima pelunasannya pada tanggal 7 Januari jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut adalah Nama Perkiraan Debet Kredit Kas Piutang Pesanan Saham Biasa Saham Biasa Harga Jual di atas Nilai Pari-Saham Biasa total modal disetor dari transaksi diatas adalah Rp Angka ini diperoleh dari Rp + Rp – Rp Dimana Rp Rp 600,00 yang ditunjukkan lewat akun pesanan saham biasa merupakan modal saham, dan Rp [Rp 770,00 – Rp 600,00] x lembar merupakan tambahan modal disetor, sedangkan Rp 70%x Rp 770,00 x lembar yang ditunjukkan lewat akun piutang pesanan saham biasa merupakan pengurang dari modal pesanan saham biasa merupakan akun sementara dari akun saham biasa. Akun pesanan saham biasa akan direklas menjadi akun saham biasa pada saat seluruh harga saham yang dipesan melanjutkan neraca parsial di atas, maka pengaruh transaksi pesanan saham biasa terhadap besarnya modal pemegang saham adalah sebagai berikut PT Tobatus Aliano Neraca sebagian 31 Desember 2019 Modal Pemegang Saham Modal Disetor Modal SahamSaham Preferen nilai pari Rp per lembar, lembar diotorisasi, lembar diterbitkan dan beredar Rp Biasa nilai pari Rp per lembar, lembar diotorisasi, lembar diterbitkan dan beredar Rp Saham Biasa lembar Rp TOTAL MODAL SAHAM Rp Tambahan Modal DisetorKelebihan Harga Jual diatas Nilai Pari-Saham Preferen Rp Harga Jual di atas Nilai Pari-Saham Biasa Rp TOTAL TAMBAHAN MODAL DISETOR Rp Piutang Pesanan Saham Biasa Rp TOTAL MODAL DISETOR Rp Laba ditahan TOTAL PEMEGANG SAHAM tanggal 7 Januari 2020, ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pelunasan pesanan saham biasa dan penerbitan sertifikat saham adalah Nama Perkiraan Debit Kredit Kas Pesanan Saham Biasa Pesanan Saham Biasa Saham Biasa adalah bagian modal pemegang saham yang tampak dalam neraca perusahaan setelah pelunasan saham biasa diterima dan sertifikat saham diterbitkan PT Tobatus Aliano Neraca sebagian 31 Desember 2019 Modal Pemegang Saham Modal Disetor Modal SahamSaham Preferen nilai pari Rp per lembar, lembar diotorisasi, lembar diterbitkan dan beredar Rp Biasa nilai pari Rp per lembar, lembar diotorisasi, lembar diterbitkan dan beredar Rp TOTAL MODAL SAHAM Rp Tambahan Modal DisetorKelebihan Harga Jual diatas Nilai Pari-Saham Preferen Rp Harga Jual di atas Nilai Pari-Saham Biasa Rp TOTAL TAMBAHAN MODAL DISETOR Rp TOTAL MODAL DISETOR Rp Laba ditahan TOTAL PEMEGANG SAHAM pesanan saham biasa dilunasi dan sertfikat saham diterbitkan, maka sekarang besarnya saham biasa yang telah diterbitkan dan beredar menjadi lembar. Saldo akun pesanan saham biasa menjadi nihil, karena saldonya telah ditransfer atau direklas ke dalam saldo akun saham biasa. Besarnya modal disetor dari saham biasa menjadi Rp diperoleh dari hasil kali antara jumlah lembar saham yang telah diterbitkan dengan nilai pari per lembar saham biasa. Akun piutang saham biasa menjadi nihil sebagai hasil dari pelunasan. Setelah pesanan saham biasa dilunasi, transaksi pesanan saham biasa ini secara keseluruhan menghasilkan penambahan modal disetor sebesar Rp lembar x RP 770,00. Atau hal ini dapat dilihat dari selisih antara besarnya modal disetor sesudah transaksi pesanan saham biasa dilunasi Rp dengan besarnya modal disetor sebelu adanya transaksi pesanan saham biasa Rp beberapa negara, baik saham preferen maupun saham biasa dapat diterbitkan tanpa nilai pari. Ketika saham tanpa nilai pari diterbitkan, keseluruhan hasil yang diterima akan dikredit langsung ke akun saham bersangkutan. Ini benar-benar dilakukan meskipun harga penerbitan saham bervariasi dari waktu ke waktu. Sebagai contoh asumsi bahwa perusahaan menerbitkan lembar saham biasa tanpa nilai pari dengan harga jual Rp 870,00 per lembar, dan kemudian perusahaan menerbitkan lagi lembar tambahan saham biasa tanpa nilai pari dengan harga jual Rp 820,00 per lembar. Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penerbitan atau penjualan tunai atas saham biasa tanpa nilai pari tersebut di atas adalah Nama Perkiraan Debet Kredit Kas Biasa Kas Biasa SE. Akuntansi untuk Firma dan Perseroan.2010. Kencana Pengantar Akuntansi. 2020. Universitas Terbuka Tangerang Selatan. Padaperusahaan perseroan terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham. Aset lancar cash in bank. Posted by amelia susanti posted on 02.55 with 1 comment. Salah satu akun khusus yang ada di akuntansi perusahaan dagang adalah akun biaya pemasaran. perseroanterbatas. perserikatan dagang atau perusahaan yang mempunyai modal bersama yang dibagi atas saham-saham (tanggung jawab pemegang saham terbatas sampai nilai nominal saham yang dimiliki) Sinonim. Halaman ini terakhir diubah UlasanLengkap. Peningkatan modal selain saham yang disetor dalam bentuk uang, bisa juga dengan inbreng atau pemasukan dalam perusahaan; yaitu memasukkan barang sebagai modal, dinilai dengan uang dan dijadikan saham.. Berdasarkan pasal 34 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), penyetoran atas modal saham dapat dilakukan
Diskonyang diberikan terbatas setiap denomnya Menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan dengan merujuk pada Ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2020 (KBLI 2020). Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu
tJ60F.
  • 53flhx2awy.pages.dev/519
  • 53flhx2awy.pages.dev/441
  • 53flhx2awy.pages.dev/354
  • 53flhx2awy.pages.dev/518
  • 53flhx2awy.pages.dev/475
  • 53flhx2awy.pages.dev/279
  • 53flhx2awy.pages.dev/112
  • 53flhx2awy.pages.dev/568
  • akun modal dalam perseroan terbatas